Apakah Boleh Sholat Tarawih Sendiri?
APAKAH boleh sholat tarawih sendiri? Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menyatakan para ulama menegaskan bahwa sholat tarawih boleh dikerjakan sendiri di rumah tanpa berjamaah.
Dilansir Konsultasisyariah.com, bolehnya sholat tarawih sendiri dijelaskan Imam An-Nawawi:
أما حكم المسألة فصلاة التراويح سنة بإجماع العلماء … وتجوز منفردا وجماعة
"Hukum mengenai masalah tarawih, bahwa sholat tarawih hukumnya sunnah dengan sepakat ulama… dan boleh dikerjakan sendiri maupun berjamaah." (Al Majmu' Syarh Muhadzab, 4/31)
Lebih Afdhol Berjamaah atau Sendirian?
Para ulama berbeda pendapat mengenai cara mengerjakan sholat tarawih yang lebih afdhol: Berjamaah di masjid atau sendirian di rumah?
Imam An-Nawawi menyebutkan perselisihan ini:
واختلفوا في أن الأفضل صلاتها منفردا في بيته أم في جماعة في المسجد فقال الشافعي وجمهور أصحابه وأبو حنيفة وأحمد وبعض المالكية وغيرهم الأفضل صلاتها جماعة كما فعله عمر بن الخطاب والصحابة رضي الله عنهم واستمر عمل المسلمين عليه لأنه من الشعائر الظاهرة فأشبه صلاة العيد
"Ulama berbeda pendapat tentang mana cara pengerjaan tarawih yang afdhol, dikerjakan sendiri di rumah ataukah berjamaah di masjid. Imam Syafi'i, beserta mayoritas ulama Syafi'iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad, dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah. Sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khattab dan para sahabat radhiyallahu 'anhum. Kaum Muslimin pun terus-menerus melakukan sholat ini secara berjamaah karena merupakan syiar Islam yang tampak sehingga serupa dengan Sholat Id."
Kemudian Imam An-Nawawi menyebutkan pendapat kedua:
وقال مالك وأبو يوسف وبعض الشافعية وغيرهم الأفضل فرادى في البيت لقوله صلى الله عليه وسلم أفضل الصلاة صلاة المرء في بيته إلا المكتوبة
"Sementara Imam Malik, Abu Yusuf, sebagian ulama Syafi'iyah, dan yang lainnya, berpendapat bahwa yang afdhol dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Sholat yang paling afdhol adalah sholat yang dikerjakan seseorang di rumahnya. Kecuali sholat wajib'." (Syarh Shahih Muslim, 6/39)
