OLAHRAGA seringkali dianggap sebagai aktivitas berat saat berpuasa. Padahal, ini adalah ikhtiar seorang Muslim untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun rohani.
Tubuh yang sehat merupakan dasar kekuatan bagi kita untuk melaksanakan berbagai perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Misalnya pada bulan Ramadhan ini kita sholat, puasa, tarawih, tadarus Alquran, berbagi makanan berbuka, dan melakukan banyak ibadah lainnya. Semua itu akan mampu dilakukan dengan maksimal jika diri ini sehat walafiat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya, "… sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau sebagai bekerja (pada kita) ialah orang kuat fisiknya lagi dapat dipercaya." (QS Qasas: 26)
Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai hamba-Nya yang kuat, begitupun pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kepada umatnya sebagimana diriwayatkan Imam Muslim:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap lemah."
Maka, olahraga saat berpuasa sangat dianjurkan, terutama bagi orang yang mampu melakukannya. Supaya terasa ringan, dikutip dari Ditjen P2P Kemenkes, ada pilihan waktu dan jenis olahraga terbaik yang dapat diikuti sebagai berikut:
1. Lakukan menjelang berbuka puasa
Boleh-boleh saja berolahraga pada pagi, siang, ataupun sore hari sesuai dengan kondisi dan waktu luang. Tapi, dianjurkan untuk melakukannya secara rutin pada waktu menjelang berbuka puasa, sekitar 30 sampai 60 menit sebelumnya.
Hal ini dimaksudkan supaya tubuh segera mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
2. Pilih jenis olahraga yang ringan
Jangan memaksakan diri jika terbiasa melakukan olahraga berat, sebaliknya di saat berpuasa pilih jenis olahraga dari yang ringan sampai sedang, misalnya jalan santai atau jogging di sekitar lingkungan rumah, memanah, bersepeda, atau yoga.
Pada saat puasa, tubuh juga memerlukan adaptasi dari perubahan pola makan, otot dan sendi, kalau dipaksakan dengan olahraga high intensity training bisa-bisa berujung pada cedera atau sakit.
3. Untuk menunjang dua hal di atas jangan lupa rumus 2-2-2-2
Saat berpuasa, kita harus pandai menjaga diri dari dehidrasi. Ingatlah untuk selalu memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh dengan 2 gelas air putih saat buka puasa, 2 gelas makan malam, 2 gelas sebelum tidur, 2 gelas saat sahur atau setara dengan 2 liter air putih per hari.
Semoga bermanfaat, selamat mencoba.
(Hantoro)