Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Boleh Memberikan Zakat Fitrah kepada Anak Yatim?

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2024 |20:05 WIB
Apakah Boleh Memberikan Zakat Fitrah kepada Anak Yatim?
Ilustrasi hukumnya zakat fitrah diberikan kepada anak yatim. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

APAKAH boleh memberikan zakat fitrah kepada anak yatim? Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan delapan golongan penerima zakat. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman mengenai penerima zakat fitrah:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: "Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan (Ibnu Sabil), sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah: 60)

Info grafis golongan orang yang berhak menerima zakat. (Foto: Okezone)

"Dalam ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak menyebut anak yatim sebagai salah satu penerima zakat. Karena itu, kriteria yatim, bukan termasuk kriteria orang yang berhak menerima zakat," jelas Ustadz Ammi, seperti dikutip dari laman Konsultasi Syariah, Jumat (5/4/2024).

"Akan tetapi jika ada anak yatim yang memenuhi salah satu dari kriteria di atas, misalnya dia yatim fakir atau miskin, maka dia berhak menerima zakat," imbuhnya.

Imam Ibn Utsaimin ditanya, apakah anak yatim berhak menerima zakat? Beliau menjawab:

الأيتام الفقراء من أهل الزكاة فإذا دفعت الزكاة إلى أوليائهم فهي مجزئة إذا كانوا مأمونين عليها ،

"Anak yatim yang miskin, berhak menerima zakat. Jika Anda menyerahkan zakat Anda kepada pengurus anak yatim miskin ini, zakat Anda sah, apabila pengurus ini adalah orang yang amanah." (Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin, 18/346) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement