Doa 2
Doa kedua dibaca setelah meneguk air untuk membatalkan puasa. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu, ia berkata:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Dawud nomor 2357, An-Nasa'i: 3315, dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Abi Dawud)
Doa 3
Doa ketiga juga dibaca usai meminum air untuk membatalkan puasa. Cukup mengucapkan kalimat Hamdallah.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Arab latin: Alhamdulillah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (HR Muslim nomor 2734)
Dari Anas bin Malik, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum."
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan 'Alhamdulillah' saja maka itu sudah dikatakan menjalankan sunnah." (Syarh Shahih Muslim, 17: 46)
Allahu a'lam bissawab.
(Hantoro)