Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia 2024, Apakah Uzbekistan Negara Muslim?

Hantoro , Jurnalis-Senin, 29 April 2024 |10:21 WIB
Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia 2024, Apakah Uzbekistan Negara Muslim?
Ilustrasi negara Muslim Uzbekistan yang menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia 2024. (Foto: Istimewa/Mvslim)
A
A
A

UZBEKISTAN menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia 2024. Lalu banyak orang yang bertanya-tanya: Apakah Uzbekistan negara Muslim.

Sebagaimana telah Okezone himpun, Republik Uzbekistan adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Asia Tengah. Sebelumnya Uzbekistan merupakan bagian dari Uni Soviet. 

Uzbekistan merupakan negara yang terkurung daratan. Mereka berbatasan langsung dengan negara Kazakhstan di sebelah barat dan utara, Kirgizstan dan Tajikistan di timur serta Afganistan dan Turkmenistan di selatan.

Bahasa resmi Uzbekistan adalah bahasa Uzbek yang merupakan bahasa dari rumpun Turkik. Di sana digunakan juga bahasa Rusia yang menjadi sisa peninggalan pemerintahan Uni Soviet.

Sekira 1 juta orang Tajik, kelompok etnis yang masih serumpun dengan orang Persia, menghuni Uzbekistan. Ini merupakan 4,8 persen dari seluruh jumlah penduduk di sana. 

Makam Imam Bukhari di Uzbekistan. (Foto: Istimewa/Orexca.com)

Islam Agama Mayoritas di Uzbekistan 

Islam adalah agama mayoritas di Uzbekistan. Mayoritas penduduk di sana adalah Muslim Sunni, dan mereka dianggap sebagai salah satu umat Islam paling taat di Asia Tengah.

Kaum Muslimin di Uzbekistan mencapai 90 persen dari populasi, sementara 5 persen penduduknya menganut Kristen Ortodoks Rusia. Demikian menurut laporan Departemen Luar Negeri AS pada 2009.

Namun pada 2009, Pew Research Center melaporkan bahwa populasi Muslim di Uzbekistan mencapai 96,3 persen.

Meskipun mendominasi, ajaran Islam di sana jauh dari monolitik. Banyak versi dari kepercayaan yang telah dipraktikkan di Uzbekistan. 

Konflik tradisi Islam dengan berbagai agenda reformasi atau sekularisasi sepanjang abad 20 telah meninggalkan dunia luar dengan gagasan praktik Islam di Asia Tengah.

Uzbekistan pada akhir kekuasaan Uni Soviet tidak membawa kebangkitan fundamentalisme Islam, seperti yang telah banyak diprediksi, melainkan bertahap mengenalkan kembali dengan ajaran iman dan Islam. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement