Pendapat lain muncul dari Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di yang mengatakan bahwa Yajuj dan Majuj berada di Pegunungan Qoqaz. Hal ini dikarenakan pegunungan tersebut terlihat seperti tembok yang dimaksud karena memanjang tanpa celah dari Laut Hitam hingga Laut Kaspia dengan panjang lebih dari 1.200 kilometer.
Ada juga yang mengatakan lokasi yang diduga menjadi tembok Yajuj Majuj terletak di Pegunungan Ural, Rusia. Ini merupakan pegunungan kuno yang usianya diperkirakan telah mencapai 250–300 juta tahun.
Pegunungan Ural sendiri mengandung banyak mineral, besi, emas, tembaga, serta batu mulia yang terpendam di dalamnya. Penelitian Mysteries Runsolved menemukan adanya tiga lapisan pelindung yang lebih kuat dari besi baja di Pegunungan Ural tersebut.
Sebuah tes geologis terhadap lempengan menunjukkan adanya tiga lapisan yang terdiri dari dolomit setebal 14 cm, lapisan tengah berupa kaca diopside, dan lapisan pelindung yang terbuat dari kalsium porselen.
Disebutkan ada juga lokasi lain yang memiliki ciri serupa yang mengandung mineral. Lokasi itu di Pegunungan Greater Caucasus yang terletak di antara dua Bukit Dariel yang terbentang dari Laut Hitam ke Laut Qazwain di kawasan Georgia.
Wilayah tersebut dikatakan juga dengan Lorong Dariel yang memiliki ketinggian mencapai 3.960 kaki atau 1.204 di atas permukaan laut. Hingga saat ini keberadaan mineral yang terkandung dalam pegunungan ini masih dijaga ketat oleh pemerintah Georgia dan Rusia.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)