Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Jamaah Haji Harus Membayar Dam

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2024 |13:42 WIB
Penyebab Jamaah Haji Harus Membayar Dam
Ilustrasi penyebab jamaah haji membayar dam. (Foto: MCH/Okezone)
A
A
A

Beberapa larangan dalam ibadah haji haji antara lain berhubungan suami istri, bermesraan, berbuat maksiat dan bertengkar. Kemudian dilarang menikah dan menikahkan atau menjadi wali.

Lalu dilarang memakai pakaian berjahit, memakai pewangi, menutup kepala, memakai sepatu yang menutup mata kaki.

Bagi perempuan, boleh memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangan.

Jamaah haji juga dilarang berburu atau membunuh binatang liar yang halal dimakan.

Pelanggaran yang umum dilakukan oleh jemaah haji Indonesia sehingga harus membayar dam adalah pelaksanaan haji tamattu.

Haji tamattu merupakan berhaji sebelum waktunya. Mereka melakukan ihram untuk umrah langsung dari miqatnya. Usai melaksanakan ihram dan berakhir dengan tahallul atau memotong rambut, para jamaah ini kemudian menunggu sampai tiba waktu haji pada hari Tarwiyah dan Arafah tanggal 8–9 Dzulhijjah.

Dengan demikian, mereka harus membayar dam (denda) dengan menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, maka wajib berpuasa selama 10 hari, 3 hari dikerjakan di Tanah Suci dan 7 hari lagi dilaksanakan di Tanah Air.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement