MAKKAH – Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, bersama istri dan rombongan 18 anggota keluarga menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Pemain Klub Bhayangkara FC ini juga membagikan pengalamannya selama di Tanah Haram, termasuk berkunjung ke Masjidil Haram.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini masih lancar-lancar semua. Semua seperti pergi ke Masjidil Haram bersama keluarga juga, naik bis sama-sama. Semua alhamdulillah masih lancar sampai saat ini,” ujar Witan saat ditemui di Hotel Dar Lamar, Makkah.
Dalam kesempatan itu, Witan juga mengungkapkan pelatih Timnas Shin Tae-yong yang memiliki toleransi yang tinggi dalam beragama.
“Sangat bagus dia toleransinya (Shin Tae-yong) karena waktu dia sebelum pegang timnas Indonesia juga, katanya dia juga bertanya dulu sama orang yang kayak ustadz begitu, terus tanya bagaimana tentang kultur agama-agamanya, kayak agama Islam,”ungkapnya.
“Sebelumnya (Shin Tae-yong) dia bertanya tentang sebelum tanda tangan kontrak di Indonesia, katanya seperti itu, jadi sampai saat ini, bagus toleransi agamanya,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Witan mendaftar haji pada tahun 2019, sedangkan istrinya mendaftar pada tahun 2012. Berkat program penggabungan mahram dari Kementerian Agama, Witan dan istrinya bisa berangkat haji bersama tahun ini.
"Saya mengajukan diri untuk penggabungan mahram dan alhamdulillah bisa di-acc. Empat bulan lalu saya urus data dan formulirnya, dan dua bulan lalu bisa berangkat bersama istri," terangnya.
Dia juga mengapresiasi program haji ramah lansia yang diusung pemerintah. Ia melihat penerapan program ini sebagai bentuk saling tolong menolong antar jamaah.
"Penerapan haji ramah lansia ini sangat bagus. Kita saling bantu sesama jemaah lain. Anak muda harus bisa membantu lansia sebagai orangtua kita,”ujarnya.
(Fahmi Firdaus )