Bagaimana Proses Reproduksi Energi Matahari hingga Menghasilkan Panas? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Dalam buku "Tafsir Ilmi, Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Alquran dan Sains" yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dijelaskan mengenai matahari sebagai sumber energi.
Energi yang mengarah ke planet bumi menempuh jarak 150 juta kilometer. Panas yang terpancar darinya dinikmati manusia dan makhluk lain di bumi dalam kehidupannya.
Selain itu, panas matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai penghangat biosfer bumi dan berperan dalam proses fotosintesis dari segala jenis tumbuhan.
Salah satu ayat suci Alquran mengungkap mengenai fenomena pada tubuh matahari:
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (Quran Surat Al A'raf Ayat 54)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
