Ia melanjutkan, jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa syirik dan maksiat, maka balasannya adalah surga. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: "Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR Bukhari nomor 1773 dan Muslim: 1349)
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, "Yang dimaksud, 'Tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga,' bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan, ia memang pantas untuk masuk surga." (Lihat kitab Syarh Shahih Muslim, 9/119)
Demikianlah jawaban ringkas dari pertanyaan: Apakah ibadah haji menjamin masuk surga? Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)