Breaking News! Pesawat Garuda Angkut Jamaah Haji Batal Terbang karena Kendala Teknis
MADINAH – Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor Penerbangan GA 1231 yang mengangkut 488 jamaah haji kloter 31 asal Embarkasi Makassar dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, gagal terbang karena alami kendala teknis.
Kloter 31 UPG yang berisi 448 jemaah yang sebagian besar berasal dari Sulawesi Tenggara ini tiba di Bandara AMMA Madinah Minggu, 14 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 WAS dengan menumpang 11 buah Bus setelah meninggalkan Lokasi pemondokannya yakni Hotel Andalus Golden Madinah, dan direncanakan akan take off ke Tanah Air pada tgl 15 Juli 2024 pukul 01.50 WAS.
Kepala Daker Bandara, Abdillah, mengatakan, setiba di Bandara Madinah, jamaah UPG 31 langsung didorong ke pemeriksaan Imigrasi, selanjutnya ke ruang tunggu Terminal Hajj melalui Gate Zero, menunggu angkutan ke Hotel tempat Transit.
“Kendala teknis pesawat ini diketahui sebelum take off. Posisinya, jamaah sudah berada di atas pesawat dan menuju landasan pacu untuk take off,”ujarnya Senin (15/7/2024).
“Sampai kemudian diketahui ada yang masalah, sehingga pihak Garuda memutuskan untuk kembali ke Terminal, menurunkan kembali jamaah haji menuju pavilium dan menyiapkan fasilitas hot meal dan hotel transit, sambil menunggu proses penyelesaian kendala tekhnis yang dialami Pesawat," lanjutnya.
Saat ini kata dia, jamaah Haji Kloter 31 UPG sudah diangkut menggunakan bus dari Pavilium 5 Bandara AMMA menuju Hotel Transit yang disiapkan oleh pihak Garuda yakni Burj Mawaddah Hotel yang berada di luar wilayah Markaziyah Madinah.
“Kami tadi sudah berkoordinasi langsung dengan para petugas Kloter 31 UPG, dan kami minta agar setiba di Hotel Transit, apalagi kondisi jamaah sudah kelihatan sangat lelah,”ujarnya.
Dia juga mengimbau jamaah istirahat agar kondisinya kembali fit dan tidak melaksanakan kegiatan atau aktivitas di luar hotel supaya nantinya lebih mudah mengkoordinasikan bila jadwal keberangkatan yang baru sudah ada kepastian dari pihak Garuda.
“Kita berharap agar pihak Garuda Indonesia bisa merespon kekhawatiran jamaah haji Kloter 31 UPG yang sebagian besar berasal dari Sulawesi Tenggara terkait kepastian jadwal kepulangan,”ujarnya.
“Sebab setiba mereka di Embarkasi Makassar, mereka masih harus melanjutkan perjalanan lagi via Udara menuju Sulawesi Tenggara, yang artinya ada reschedule pesawat domestik dan armada bus yang mengangkut mereka ke daerah asal, mereka khawatir tiket pesawat dan bus mereka yang sudah terlanjur dipesan itu hangus percuma,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )
