Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Abu Nawas Bikin Orang-Orang Tobat Pakai Cara Buktikan Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan

Hantoro , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |06:22 WIB
Cerita Abu Nawas Bikin Orang-Orang Tobat Pakai Cara Buktikan Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan
Ilustrasi Abu Nawas bikin tobat orang-orang. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

Istri saudagar kaya pun mulai terhasut dan mengikuti saran dari budak baru itu.

Sementara si budak gantian mendatangi saudagar. "Wahai tuan, sesungguhnya istri tuan telah berselingkuh dengan laki-laki lain, dan dia ingin membunuh tuan serta menguasai harta Anda," kata si budak.

"Itu tidak mungkin. Istriku sangat baik dan setia kepadaku," ujar saudagar kaya itu.

"Kalau tuan tidak percaya, nanti malam tuan lihat sendiri apa yang akan dilakukan oleh istri Anda," ungkap budak itu.

"Memang nanti malam apa yang akan dilakukan istriku?" tanya saudagar kaya.

"Tuan tidak boleh lengah, pura-pura tidur, tapi jangan tidur sungguhan," kata si budak mewanti-wati.

Rupanya saudagar kaya itu pun terhasut oleh omongan dari budak barunya.

Malam tiba, saudagar kaya mengikuti intruksi yang disarankan budaknya tersebut.

Saudagar kaya itu pun pura-pura tidur. Sang istri menghampiri dengan membawa sebilah pisau. Saat istrinya akan mencukur janggut saudagar itu, ternyata saudagar mengira sang istri akan membunuhnya.

Ia langsung merebut pisau itu dan menancapkannya ke tubuh sang istri. Istri saudagar pun tewas di tangannya sendiri.

Kematian istrinya itu pun membuat pihak keluarga dari istrinya tidak terima, apalagi tuduhan perselingkuhan kepada mendiang istrinya ternyata tidak terbukti.

Akhirnya pihak keluarga istri dari saudagar kaya itu pun membunuh saudagar tersebut.

Namun, pihak keluarga dari saudagar kaya itu ternyata tidak terima juga, karena saudagar meninggal dengan cara yang keji. Sehingga, menyulut peperangan antara dua kubu keluarga yaitu pihak keluarga istri dan pihak keluarga suami.

Sedemikian kejinya perbuatan fitnah itu, karena sangatlah membahayakan. Sehingga dari kisah ini, kawan-kawan Abu Nawas dapat memahami bahaya dari sebuah fitnah.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement