ABU Nawas sakit rahang gara-gara makan roti pakai es. Rasa ngilu sakit pun dirasakan sosok humoris nan cerdas tersebut.
Abu Nawas pun pergi pergi ke seorang tabib atau ahli pengobatan. Dia menemui tabib tersebut karena sedang sakit. Kondisinya kali ini benar-benar sakit, bukan mencari-cari alasan untuk menghindari hukuman dari Raja.
Sebelum berangkat ke tabib tersebut, Abu Nawas memang memiliki kegelisahan karena kondisinya dianggap hanya intrik untuk mengelabui seseorang.
Tapi karena sakitnya sudah tidak kuat ditahan, Abu Nawas memaksakan diri memeriksanya ke tabib. Dia mengatakan kepada tabib, "Rahang saya sakit."
"Anda habis makan apa?" tanya si tabib seperti dilansir nu.or.id.