Abu Nawas lega karena kondisinya dianggap tidak mengada-ada. "Saya habis makan roti dan es," jawab dia.
Kelegaan Abu Nawas mendadak sirna, karena tabib tidak percaya alasan tersebut.
"Masih bagus, karena kondisi Anda masih lebih baik ketimbang penderitaan rakyat jelata di pinggiran jalan sana," tukas tabib dengan ngelantur.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)