APA yang dimaksud hukum tajwid idgham mutajanisain kamil? Ada beberapa hukum tajwid idgham, di antaranya adalah idgham mutamatsilain, idgham mutajanisain, dan idgham mutaqaribain.
Sebagaimana telah Okezone himpun, dalam ilmu hukum tajwid, idgham memiliki arti salah satu hukum yang bersatunya antara dua huruf atau masuknya satu huruf ke huruf yang lainnya. Oleh karena itu, bacaan idgham harus dilafadzkan dengan cara meleburkan suatu huruf dengan huruf setelahnya.
Jika makhrajnya sama, sifat hurufnya berbeda, maka disebut sebagai mutajanisain. Sedangkan kamil berarti sempurna, atau artinya huruf dilebur secara sempurna.
Berarti bacaan hukum tajwid idgham mutajanisain kamil adalah meleburkan huruf yang pertama ke huruf yang kedua secara keseluruhan atau sempurna, baik makhrajnya maupun sifat hurufnya.
Huruf Idgham Mutajanisain Kamil
Adapun huruf-huruf yang termasuk bacaan hukum tajwid idgham mutajanisain antara lain: ب (ba), ت (ta), ث (tsa), د (dal), ذ (dzal), ط (tha'), ظ (zha'), م (mim).
Delapan huruf tersebut berasal dari tiga kelompok makhraj yang berbeda. Huruf ba dan mim berasal dari makhraj asy-syafatain (dua bibir).
Sementara huruf ta, tha', dan dal berasal dari makhraj lisan, tepatnya pada ujung lidah yang bertemu dengan pangkal gigi seri atas.
Sedangkan huruf dzal, zha', dan tsa' berasal dari makhraj lisan, tepatnya pada ujung lidah yang bertemu dengan ujung gigi seri yang atas.
Ciri-Ciri Idham Mutajanisain Kamil
Setidaknya ada enam ciri-ciri posisi huruf yang hukum bacaannya idgham mutajanisain kamil:
- Jika huruf dal (د) bertemu ta' (ت)
Contohnya: إِنْ كْدْتَ
- Jika huruf ta' (ت) bertemu huruf dal (د)
Contohnya: قَالَ قَدْ أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا
- Jika huruf dzal (ذ) bertemu zha' (ظ)
Contohnya: إِذْ ظَّلَمْتُمْ
- Jika huruf ta' (ت) bertemu tha' (ط)
Contohnya: وَكَفَرَتْ طَّائِفَةٌ
- Jika huruf ba' (ب) bertemu mim (م)
Contohnya: إِرْكَبْ مَّعَنَا
- Jika huruf tsa (ث) bertemu dzal (ذ)
Contohnya: يَلْهَثْ ذَّلِكَ
Itulah penjelasan ringkas mengenai bacaan hukum tajwid idham mutajanisain kamil. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)