Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manfaat Sholawat yang Dibacakan Suporter Timnas Indonesia di Stadion Arab Saudi

Hantoro , Jurnalis-Minggu, 08 September 2024 |21:20 WIB
Manfaat Sholawat yang Dibacakan Suporter Timnas Indonesia di Stadion Arab Saudi
Ilustrasi manfaat sholawat yang dibacakan suporter Timnas Indonesia di stadion Arab Saudi. (Foto: Instagram @pssi)
A
A
A

MANFAAT sholawat yang dibacakan suporter Timnas Indonesia di stadion Arab Saudi ternyata sangat luar biasa besar. Sebelumnya viral video yang memperlihatkan fans Skuad Garuda kompak menggemakan Sholawat Shollatullah Salamullah saat pertandingan melawan Timnas Arab Saudi pada Kamis 5 September 2024 malam. 

Aksi viral suporter Timnas Indonesia membaca sholawat ini pun membuat takjub warganet dunia yang menyaksikannya. Tampak mereka memenuhi tribun kanan dari Stadion King Abdullah Sport City, Kota Jeddah, Arab Saudi, tersebut. 

Dilansir kanal YouTube Sulaemanie, dimulai sebelum pertandingan antara Arab Saudi versus Timnas Indonesia berlangsung, para pendukung Skuad Garuda sudah menggemakan Sholawat Shollatullah Salamullah di dalam stadion.

Dengan mengenakan jersey merah, mereka tanpa henti-hentinya membaca sholawat Nabi untuk mendoakan Timnas Indonesia. Tidak sia-sia, anak-anak asuhan pelatih Shin Tae-yong ini meraih poin 1 di kandang Arab Saudi setelah bermain imbang dengan skor akhir 1-1. 

Timnas Indonesia vs Arab Saudi (Foto: AFC)

Manfaat Sholawat

1. Mendapat syafaat Nabi pada hari kiamat

Membaca sholawat akan mendapat syafaat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak. Hal itu sebagaimana diterangkan dalam riwayat dari 'Abdullah bin 'Amr, Rasulullah bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

"Barang siapa bersholawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti." (Hadits ini terdapat dalam kitab Fadhlu Ash-Sholah 'alan Nabiy nomor 50, Isma'il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shahih oleh Syekh Al Albani) 

2. Dekat dengan Nabi pada hari kiamat

Membaca sholawat akan membuat dekat dengan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan kepadaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya) 

3. Dibalas sepuluh kali oleh Allah Ta'ala

Setiap satu kali sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, maka sholawat itu akan dibalas sepuluh kali oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

"Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim nomor 408) 

4. Digugurkan dosa dan ditinggikan derajatnya

Kaum Muslimin yang membaca sholawat akan digugurkan dosanya dan ditinggikan derajatnya. Seperti dijelaskan dalam riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bersholawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)."

(HR An-Nasa'i nomor 1297, Ahmad: 3/102 dan 261, Ibnu Hibban: 904, dan Al Hakim: 2018, dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al Hakim, dan disepakati Adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam kitab Fathul Baari: 11/167 dan Al Albani dalam Shahihul Adabil Mufrad: 643)

5. Doanya dikabulkan

فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ

Fadhalah bin Ubaid seorang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya dan tidak mengagungkan Allah Subhanahu wa ta'ala serta tidak bersalawat kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Orang ini telah terburu-buru."

Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain, "Apabila salah seorang di antara kalian melakukan sholat maka hendaknya memulai dengan mengagungkan Tuhannya yang Maha Agung dan Perkasa, serta dengan memuji kepada-Nya, kemudian bersalawat kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia kehendaki." (HR Abu Daud Nomor 1481, Baitul Afkar Ad Dauliah, Shahih)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement