Sementara Kepala KUA Kecamatan Monterado Gustian mengatakan kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan maksimal kepada calon jamaah haji di wilayahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara KUA dan PHU untuk memastikan seluruh prosedur berjalan lancar.
"Dengan melakukan pendampingan secara langsung, kami berharap tidak ada hambatan dalam proses pemberangkatan jemaah haji, terutama yang terkait dengan kelengkapan dokumen penting seperti paspor. Kami selalu siap membantu," ungkapnya.
Sementara Ahmad Sihabudin menyatakan proses "jemput bola" dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Ia berharap dengan adanya percepatan dalam pengurusan dokumen, seluruh calon jamaah haji dari Kecamatan Monterado bisa segera menyelesaikan semua persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menunaikan ibadah haji 2025.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat membantu calon jamaah haji dari Kecamatan Monterado, dan wilayah lainnya di Kabupaten Bengkayang, untuk menyelesaikan proses administrasi tanpa kendala dan memastikan bahwa mereka dapat fokus mempersiapkan mental dan spiritual mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.
(Hantoro)