JAKARTA - Aqiqah adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas karunia anak yang diberikan. Aqiqah merupakan ibadah sunnah sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
Disunnahkan untuk melakukan aqiqah pada hari ketujuh dengan prosesi mencukur rambut, pemberian nama, dan penyembelihan kambing atau domba. Untuk anak laki-laki dianjurkan menyembelih dua ekor, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Jika belum mampu, aqiqah dapat dilakukan hingga sebelum anak baligh dan setelah itu menjadi tanggung jawab anak sendiri.
Hewan aqiqah harus memenuhi syarat seperti hewan kurban, namun dagingnya disunnahkan untuk disedekahkan setelah dimasak. Selain sebagai ibadah, aqiqah menjadi doa dan harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman serta mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasai)
Selain itu, prosesi aqiqah biasanya disertai doa yang mengandung harapan dan keberkahan untuk sang anak. Berikut adalah panduan lengkap tentang doa aqiqah untuk anak laki-laki.
Doa Aqiqah untuk Anak Laki-Laki
Berikut adalah bacaan doa yang dianjurkan saat pelaksanaan aqiqah anak laki-laki:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ بَرًّا تَقِيًّا وَأَنْبِتْهُ نَبَاتًا حَسَنًا وَاجْعَلْهُ عَيْنًا لِلْإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah dia anak yang berbakti, bertakwa, tumbuh dengan baik, dan jadikanlah dia sebagai cahaya bagi Islam dan kaum Muslimin."
Selain itu, terdapat juga doa yang perlu dibaca ketika penyembelihan hewan:
بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ لَكَ وَإِلَيْكَ، هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلَانٍ (sebut nama anak laki-laki)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, ini adalah aqiqah atas nama (sebut nama anak), milik-Mu dan kembali kepada-Mu."
Keutamaan dari prosesi aqiqah adalah wujud melaksanakan sunnah Nabi Muhammad Saw serta bentuk syukur kepada Allah SWT atas karunia kelahiran anak. Aqiqah juga menjadi deklarasi bahwa anak tersebut adalah bagian dari umat Islam, sekaligus pemberitahuan kepada keluarga dan masyarakat bahwa anak itu bernisbah kepada orang tuanya.
Ibadah ini mengandung harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak mulia, serta menjadi perantara yang mendatangkan syafaat bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak. Selain itu, aqiqah juga memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar melalui pembagian makanan, serta menjadi simbol kasih sayang dan cinta dari orang tua kepada anaknya.
(Erha Aprili Ramadhoni)