JAKARTA - Aisyah RA adalah salah satu perempuan istimewa dalam Islam, istri Rasulullah SAW yang dikenal karena kecerdasannya, keshalihannya, dan akhlaknya yang mulia.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) sering membahas cara agar perempuan masa kini dapat meneladani sosok Aisyah RA. Berikut adalah beberapa amalan yang beliau sarankan:
1. Perbanyak Ilmu dan Jadilah Cerdas
Aisyah RA dikenal sebagai perempuan yang sangat cerdas dan banyak meriwayatkan hadis. UAH menjelaskan pentingnya perempuan untuk memperdalam ilmu agama dan dunia. Dengan ilmu, seorang perempuan bisa menjadi pribadi yang bijak, teladan bagi keluarga, dan mampu mendidik generasi mendatang.
Rasulullah SAW bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim (laki-laki dan perempuan)."
(HR. Ibnu Majah)
Amalan yang dapat dilakukan:
Rutin membaca Al-Quran dan mempelajari tafsirnya.
Mengikuti kajian Islam dan membaca buku-buku keislaman.
2. Jaga Kesucian dan Akhlak
UAH menekankan bahwa salah satu keutamaan Aisyah RA adalah kesuciannya, baik dalam perilaku maupun perkataannya. Menjaga akhlak yang mulia adalah kunci utama untuk menjadi perempuan yang diridhai Allah.
Amalan yang dapat dilakukan:
Berbicara dengan lembut dan menghindari ghibah.
Selalu menjaga pandangan dan kehormatan diri sesuai perintah Allah dalam QS. An-Nur: 31.
3. Jadilah Istri yang Taat dan Mendukung Suami
Sebagai istri Rasulullah SAW, Aisyah RA menunjukkan bagaimana seorang istri bisa menjadi pendukung utama suaminya. UAH menjelaskan bahwa seorang istri harus mampu memahami suaminya, mendukung dalam kebaikan, dan mendoakan keberhasilannya.
Amalan yang dapat dilakukan:
Mendoakan suami setiap hari.
Membantu suami dalam hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah.
4. Perbanyak Ibadah dan Dzikir
UAH sering menekankan pentingnya memperbanyak ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Aisyah RA adalah sosok yang sangat rajin dalam beribadah, termasuk shalat malam dan berpuasa sunnah.
Amalan yang dapat dilakukan:
Membiasakan diri dengan sholat tahajud dan dhuha.
Membaca dzikir pagi dan petang serta beristighfar setiap hari.
5. Bersabar dan Berprasangka Baik
Aisyah RA menghadapi berbagai ujian, termasuk fitnah besar dalam peristiwa Haditsul Ifki. Namun, ia tetap sabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah. UAH menjelaskan bahwa kesabaran adalah salah satu kunci utama untuk menjadi perempuan yang kuat seperti Aisyah.
Allah SWT berfirman:
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Anfal: 46)
Amalan yang dapat dilakukan:
Bersabar dalam menghadapi cobaan, baik dalam keluarga maupun kehidupan sehari-hari.
Selalu berdoa agar Allah memberikan kekuatan dalam menjalani ujian.
Menjadi perempuan seperti Aisyah RA adalah tujuan mulia yang membutuhkan usaha, ilmu, dan keikhlasan. Dengan memperbanyak ibadah, menjaga akhlak, dan terus belajar, setiap perempuan bisa meneladani keutamaan Aisyah RA sebagai istri, hamba Allah, dan teladan umat Islam. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)