Selama menjalankan tata cara puasa Nisfu Sya'ban, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir. Doa yang dipanjatkan pada hari ini diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah amal ibadah kami."
Dengan memperbanyak doa dan zikir, puasa Nisfu Sya'ban akan menjadi lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan. Dianjurkan untuk berbuka dengan makanan halal dan berkah, seperti kurma dan air putih. Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat Puasa Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Artinya:
Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ.
Keutamaan Puasa Syaban
Puasa ini merupakan salah satu cara untuk meraih ampunan, keberkahan, dan persiapan menyambut Ramadhan. Malam Nisfu Sya'ban adalah malam di mana catatan amal diangkat dan diganti dengan yang baru. Dengan melaksanakan tata cara puasa Nisfu Sya'ban, umat Islam diharapkan dapat memperoleh ampunan, rezeki yang melimpah, dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Hikmah Puasa Syaban
Bulan Syaban merupakan bulan yang sering dilalaikan manusia sebab terjepit di antara dua bulan mulia yaitu Rajab dan Ramadhan, sehingga disunnahkan puasa Syaban agar tidak lalai. Selain itu, juga karena Syaban merupakan bulan laporan tahunan amal manusia kepada Allah swt, sehingga disunnahkan puasa Syaban agar saat laporan tahunan tersebut orang dalam keadaan berpuasa.
Itulah informasi tata cara puasa Syaban yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.an Makanan Halal dan Berkah
(Fetra Hariandja)