3. Tafsir Al-Wajiz: Penjelasan lebih lanjut menegaskan bahwa air mani ditempatkan di rahim, kemudian berubah menjadi segumpal darah, lalu segumpal daging, hingga akhirnya terbentuk menjadi manusia dengan struktur tubuh yang sempurna.
4. Zubdatut Tafsir: Setiap tahapan penciptaan manusia menunjukkan kebesaran Allah. Dari air mani yang tak berarti, Allah membentuknya menjadi makhluk yang hidup dan memiliki akal.
Pada bagian akhir ayat 14, Allah menegaskan keagungan-Nya sebagai أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ (Pencipta yang paling baik). Hal ini menekankan bahwa tidak ada yang bisa menandingi ciptaan-Nya. Perubahan dari air mani hingga menjadi makhluk hidup yang sempurna merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.
Surat Al-Mu’minun ayat 12-14 menjelaskan asal mula penciptaan manusia, dari saripati tanah hingga menjadi manusia seutuhnya. Proses ini menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah serta kebesaran-Nya dalam menciptakan kehidupan. Tafsir dari berbagai sumber menegaskan bahwa setiap tahapan penciptaan memiliki makna mendalam yang menguatkan keimanan seorang Muslim.
(Rahman Asmardika)