Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 12-14

Dandi Muhammad Hanif , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2025 |17:55 WIB
Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 12-14
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA - Surat Al-Mu’minun ayat 12-14 menggambarkan proses penciptaan manusia secara rinci, dari asal usulnya hingga menjadi makhluk yang sempurna. Ayat-ayat ini tidak hanya menjelaskan tentang tahap perkembangan manusia, tetapi juga menjadi bukti kebesaran Allah sebagai Pencipta yang Maha Sempurna. Berikut adalah isi ayatnya:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ

 wa laqad khalaqnal-insāna min sulālatim min ṭīn

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al-Mu’minun: 12)

ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ

ṡumma ja'alnāhu nuṭfatan fī qarārim makīn

Artinya: Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (QS. Al-Mu’minun: 13)

ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ

ṡumma khalaqnan-nuṭfata 'alaqatan fa khalaqnal-'alaqata muḍgatan fa khalaqnal-muḍgata 'iẓāman fa kasaunal-'iẓāma laḥman ṡumma ansya`nāhu khalqan ākhar, fa tabārakallāhu aḥsanul-khāliqīn

Artinya: Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al-Mu’minun: 14).

Makna dan Tafsir Ayat

Ayat-ayat ini menjelaskan tahap demi tahap penciptaan manusia. Berikut beberpa tafsir yang dihimpun Okezone dari laman TafsirWeb pada (3/2/2025) :

1. Tafsir Al-Muyassar: Allah menciptakan manusia pertama, yaitu Nabi Adam, dari tanah. Kemudian, keturunannya berkembang dari air mani yang diletakkan di dalam rahim seorang wanita hingga lahir sebagai bayi.

2. Tafsir Al-Mukhtashar: Proses penciptaan manusia terjadi secara bertahap. Setelah menjadi air mani, ia berkembang menjadi segumpal darah, lalu segumpal daging, kemudian terbentuk tulang belulang, yang akhirnya dibungkus dengan daging sebelum ditiupkan ruh.

 

3. Tafsir Al-Wajiz: Penjelasan lebih lanjut menegaskan bahwa air mani ditempatkan di rahim, kemudian berubah menjadi segumpal darah, lalu segumpal daging, hingga akhirnya terbentuk menjadi manusia dengan struktur tubuh yang sempurna.

4. Zubdatut Tafsir: Setiap tahapan penciptaan manusia menunjukkan kebesaran Allah. Dari air mani yang tak berarti, Allah membentuknya menjadi makhluk yang hidup dan memiliki akal.

Kebesaran Allah dalam Penciptaan Manusia

Pada bagian akhir ayat 14, Allah menegaskan keagungan-Nya sebagai أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ (Pencipta yang paling baik). Hal ini menekankan bahwa tidak ada yang bisa menandingi ciptaan-Nya. Perubahan dari air mani hingga menjadi makhluk hidup yang sempurna merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.

Surat Al-Mu’minun ayat 12-14 menjelaskan asal mula penciptaan manusia, dari saripati tanah hingga menjadi manusia seutuhnya. Proses ini menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah serta kebesaran-Nya dalam menciptakan kehidupan. Tafsir dari berbagai sumber menegaskan bahwa setiap tahapan penciptaan memiliki makna mendalam yang menguatkan keimanan seorang Muslim.

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement