Dalam hadis riwayat Al-Hakim, disebutkan siapa saja yang membaca doa ini sebanyak 40 kali saat sakit, kemudian meninggal, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid. Jika ia sembuh, dosanya akan diampuni.
Secara umum, doa Nabi Yunus dapat dibaca kapan saja, terutama saat seseorang merasa dalam kesulitan atau ingin memohon ampunan kepada Allah SWT.
Namun, memilih waktu-waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, atau pada hari Jumat, dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengamalkan doa ini.
Keutamaan dari doa ini juga ditegaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi nomor 3505, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin'. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya."
Dengan demikian, mengamalkan doa Nabi Yunus dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, terutama pada waktu-waktu yang dianjurkan, insyaAllah dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)