JAKARTA - Dalam Islam, haid adalah fitrah yang dialami setiap wanita. Saat haid, ada beberapa ibadah yang memang tidak boleh dilakukan, seperti shalat dan puasa. Namun, hal ini tidak berarti seorang Muslimah tidak bisa beribadah sama sekali. Ada banyak amalan yang tetap bisa dilakukan selama haid untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan bagi Muslimah saat haid, sebagaimana dihimpun Okezone, Sabtu (8/2/2025):
Dzikir adalah amalan yang tidak terikat dengan kondisi suci, sehingga bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat haid. Rasulullah SAW bersabda:
وَعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمالِكُمْ ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ ، وَخَيرٍ لَكُمْ مِنْ إنْفَاقِ الذَّهَبِ والفِضَّةِ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أعْنَاقَكُمْ ؟ )) قَالَوا : بَلَى ، قَالَ : (( ذِكْرُ الله تَعَالَى )) . رَوَاهُ التِّرمْذِي ، قَالَ الحَاكِمُ أَبُو عَبْدِ الله : (( إِسْنَادُهُ صَحِيْحٌ ))
Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mauhkah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?” Para sahabat berkata, “Tentu mau.” Beliau menjawab, “Dzikir mengingat Allah.” (HR. Tirmidzi. Al-Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih) [HR. Tirmidzi, no. 3377; Ibnu Majah, no. 3790. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Selain itu, memperbanyak doa sangat dianjurkan, terutama doa perlindungan dan doa memohon hidayah kepada Allah.
Bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat haid. Rasulullah SAW bersabda:
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
“Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah” (HR. Bukhari).
Bagi Muslimah yang sedang haid, mendengarkan kajian Islam adalah salah satu cara yang baik untuk tetap menambah ilmu agama. Banyak kajian yang tersedia dalam bentuk video, podcast, atau siaran langsung dari para ustaz dan ulama.Dengan mendengarkan kajian, seorang Muslimah bisa semakin memahami Islam dan meningkatkan keimanan meskipun sedang dalam keadaan haid.
Istighfar adalah amalan yang sangat ringan tetapi memiliki manfaat besar. Dengan memperbanyak istighfar, seorang Muslimah bisa memohon ampunan atas dosa-dosanya.
Rasulullah SAW bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Membantu orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ » [أخرجه البخاري و مسلم]
“Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. [HR Bukhari no: 2442. Muslim no: 2580].
Haid bukanlah alasan untuk bermalas-malasan atau menjadi mudah marah. Sebaliknya, ini adalah waktu yang baik untuk berlatih kesabaran dan meningkatkan akhlak yang baik. Rasulullah SAW bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Abu Dawud)
Meskipun ada beberapa ibadah yang tidak bisa dilakukan saat haid, seorang Muslimah tetap memiliki banyak peluang untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan membaca Alquran, berdzikir, berdoa, bersedekah, mendengarkan kajian, serta memperbaiki akhlak, seorang Muslimah tetap bisa mendapatkan pahala yang besar. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)