Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit tentang Sabar yang Memotivasi

Wikku D Nugroho , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |13:35 WIB
5 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit tentang Sabar yang Memotivasi
Ilustrasi kultum dalam satu acara/Foto: Okezone
A
A
A

3. Sabar Menerima Takdir Allah

Yaitu sabar ketika diberi ujian oleh Allah SWT. Seringkali kita menyangkal setiap hal yang telah Allah gariskan namun tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Padahal musibah dan ketidaknyamanan hidup sesungguhnya diturunkan Allah untuk menguji kesabaran hambanya.

Seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 155: "Dan Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar."

Karena hal itu kita harus siap untuk sabar dalam menghadapi berbagai keadaan. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan agar kita tetap bersabar dalam berbagai keadaan:

1. Niat Karena Allah

Sebab Segala sesuatu yang diniatkan karena Allah maka akan mendapatkan ridha-Nya, dengan harapan kita akan diberi kemudahan, kelancaran dan tentunya kesabaran.

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Mendekatkan diri kepada Allah bisa kita lakukan dengan berbagai macam cara salah satunya adalah membaca dan memahami Al-Qur'an. Dengan melakukannya mampu membuat kita lebih mengerti bahwa apa yang terjadi di kehidupan kita adalah atas kehendak Allah, sehingga bisa lebih menerima dan bersabar atas segala yang kita peroleh dan harus dijalani.

3. Mengambil Hikmah

Banyak hikmah tersembunyi dari setiap yang kita alami, maka kita disarankan untuk tidak mengeluh. Tetap berhusnudzon kepada Allah, tetap meyakini kita bisa melewati segalanya dengan izin Allah, berharap iman kita bertambah dan akan diganti dengan yang jauh lebih baik.

Karena sesungguhnya Allah tidak akan memberi ujian melampaui apa yang kita mampu sebagai manusia. Seperti yang disebutkan dalam potongan ayat Surat Al-Baqarah ayat 28, yang artinya:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari
(kejahatan) yang diperbuatnya."

Kehidupan yang dijalani dengan kesabaran maka akan mendapatkan hasil yang baik, menjadi penguat hati yang utama. Dengan sabar kita bisa menjadi hamba yang tangguh dan selalu dalam bimbingan Allah. Dengan sabar kita bisa menjadi hamba yang berhasil. Maka bersabarlah, karena dengan sabar kita termasuk dalam hamba yang mulia dalam pandangan Allah SWT.

Demikian yang saya dapat sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Bersabar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk mengawali jumpa kita, marilah kita bersama-sama mengungkapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa hadir perlu mengikuti kegiatan ini tanpa ada halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, karena dengan ajarannya kita bisa membedakan yang hak dan yang batil.

Manusia dalam menempuh perjalanan hidup ini, tidak lepas dari liku-liku cobaan hidup. Ujian silih berganti, baik berupa kemiskinan, kesengsaraan dan berupa penyakit. Segala sesuatu yang menimpa pada manusia, sehingga menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan, maka tiada lain kecuali untuk menguji sampai sampai dimana kualitas iman kita.

Bila segala cobaan dihadapinya dengan penuh kesabaran, maka baginya pahala dari Allah SWT. Bila Allah mencintai kaumnya, maka diujinya lebih dahulu. Dan jangan salah paham, bila seseorang mukmin dilanda beberapa ujian, baik kesengsaraan, penyakit, dan berbagai macam masalah kehidupan, maka dalam hal ini berarti hamba itu benar-benar dicintai oleh Allah SWT, bila ujian tersebut dihadapi dengan penuh kesabaran. Jadi, bukan berarti Allah SWT membenci kemudian diberinya ujian tersebut. Karena dengan besarnya ujian yang akan diterima, jika sabar menghadapinya.

Berkaitan dengan perlunya sikap sabar yang harus diterapkan, maka Nabi SAW bersabda:

"Bahwasanya bersabar pahala itu tergantung pada besarnya ujian bala', dan sesungguhnya Allah apabila mencintai suatu kaum, maka kaum itu diujinya lebih dahulu. Barang siapa yang rela mendapat ujian itu, maka mendapat keridhaan Allah, dan barang siapa yang benci, maka kemurkaan Allah baginya."

Juga sabda beliau dalam Haditsnya terkait keutamaan sabar: "Sabar adalah sebagian dari iman merupakan kepala dari tubuh".

Dengan ujian yang menimpa pada seseorang, maka haruslah kita terima penuh kesabaran. Bila seseorang mendapat cobaan kemudian dihadapi dengan rasa benci, maka kemurkaan Allah SWT yang akan menimpa.

Sabar itu ada tiga bagian:

1. Pertama sabar mematuhi ketaatan, perintah dan larangan Allah SWT.
2. Kedua sabar terhadap musibah atau cobaan yang menimpa.
3. Ketiga sabar akan ujian kesenangan.

Sabar dalam patuh kepada Allah SWT harus dalam istiqomah atau keteguhan hati. Tidak lupa bahwa hidup itu sementara dan suatu saat nanti semua akan dikembalikan kepada-Nya. Ketika melakukan ibadah perlu kesabaran, karena bila tidak maka tidak akan masuk menjadi amal sholeh.

Sabar terhadap ujian kepahitan dan musibah yang menimpa harus dengan iman yang kuat. Kita semua harus mengimani takdir yang telah digariskan. Manusia hanya berencana dan berusaha, Tuhan yang menentukan.

Terakhir, sabar saat senang. Ini bersabar yang banyak dilupakan orang. Padahal kesenangan dan kebahagiaan harus serta merta juga diiringi kesabaran. Karena kalau tidak, bisa jadi bosan dan akhirnya tidak pernah merasa puas dari apa yang telah dikaruniakan kepadanya.

Kiranya cukup sampai disini materi tentang perlunya bersabar yang bisa kami sampaikan dengan singkat, mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua, amin.

Sampai jumpa pada kesempatan berikut, dan terima kasih atas perhatian saudara sekalian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Sabar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Sholawat serta salam tak lupa kita sanjungkan Nabi Besar, Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini saya akan memaparkan sedikit tentang "sabar". Sabar berasal dari kata "sobaro yasbiru" yang artinya menahan. 

Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa.

Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. 

Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur'an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalam kehidupannya.

Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ - 153

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Dalam ayat tersebut, dijelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. 

Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Dalam Surat Al-Furqan ayat 75, Allah berfirman:

اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا ۙ - 75

Artinya: "Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka serta di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam."

Demikian pidato ini saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah ulasan mengenai kultum Ramadhan singkat 7 menit tentang sabar. 
 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement