JAKARTA - Setelah melaksanakan sholat, baik sholat fardhu maupun sunnah, umat Islam dianjurkan berdzikir sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Dzikir setelah sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa, menenangkan hati, serta mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak dzikir setelah sholat.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 33x setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).
Berikut ini adalah empat bacaan dzikir utama yang dianjurkan setelah sholat, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.
Salah satu dzikir yang pertama kali dianjurkan setelah sholat adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
Bacaan Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Latin: Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah.
Terjemahan: "Aku memohon ampun kepada Allah."
Setelah membaca istighfar, umat Islam dianjurkan membaca dzikir berikut masing-masing sebanyak 33 kali:
Bacaan Tasbih (Subhanallah - 33 kali)
سُبْحَانَ اللَّهِ
Latin: Subhanallah (33x)
Terjemahan: "Maha Suci Allah."
Bacaan Tahmid (Alhamdulillah - 33 kali)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Latin: Alhamdulillah (33x)
Terjemahan: "Segala puji bagi Allah."
Bacaan Takbir (Allahu Akbar - 33 kali)
اَللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar (33x)
Terjemahan: "Allah Maha Besar."
Setelah membaca dzikir di atas, disempurnakan dengan bacaan berikut:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.
Terjemahan: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Membaca Ayat Kursi setelah sholat sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah perlindungan dari gangguan setan dan memperoleh surga.
Bacaan Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌۭ وَلَا نَوْمٌۭ ۚ لَهُ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍۢ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۚ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Latin : Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa naum, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh. Man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illa bi-idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-im min ‘ilmihi illa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Terjemahan: "Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu-Nya selain apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
Setelah membaca dzikir utama, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَىٰ ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika.
Terjemahan: "Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu."
(Erha Aprili Ramadhoni)