Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Jamaah Haji Indonesia yang Menangis Setibanya di Makkah Tanpa Kehadiran sang Suami

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |21:43 WIB
Kisah Jamaah Haji Indonesia yang Menangis Setibanya di Makkah Tanpa Kehadiran sang Suami
Jamaah haji Indonesia mulai berdatangan di Makkah. (Foto: MCH 2025)
A
A
A

2. Kartu Nusuk Jangan Sampai Tertinggal

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, Muchlis Hanafi, mengimbau para jamaah haji Indonesia yang tiba di Makkah, jangan lupa membawa kartu nusuk ke mana pun mereka pergi.

Muchlis Hanafi mengimbau jamaah haji Indonesia untuk menjaga kartu Nusuk yang telah diterima. (Foto: Kementerian Agama)
Muchlis Hanafi mengimbau jamaah haji Indonesia untuk menjaga kartu Nusuk yang telah diterima. (Foto: Kementerian Agama)

Sebab, kartu nusuk yang berisikan biodata lengkap jamaah haji, dijadikan akses pintu masuk menuju semua layanan penting selama ibadah di Tanah Suci.

"Terutama bitokah nusuk itu jangan sampai tertinggal. Sebab, kartu itu menjadi identitas jamaah selama di sini.  Kemudian, perhatikan juga faktor cuaca yang sekarang sudah mulai agak panas ya. Sehingga aktivitas di luar itu mungkin bisa dibatasi demi menjaga stamina mereka selama berada di Makkah untuk menghadapi puncak haji," kata Muchlis Hanafi di Makkah.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement