PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 terus menjalankan perannya sebagai pelayan tamu Allah SWT. Salah satunya dilakukan layanan lanjut usia (lansia), disabilitas dan PKP2JH.
Petugas layanan lansia, disabilitas dan PKP2JH, Sidik Mulyadi, menunjukan ketulusannya untuk memberikan pendampingan. Salah satu aksi Sidik Mulyadi ialah menyuapi lansia.
Ia begitu tulus menyuapi lansia yang kesulitan makan sendiri. Tampak sejumlah lansia senang karena dapat mengonsumsi makanan tepat waktu.
“Pelayanan yang diberikan kepada jamaah utama yang lansia yang sekiranya membutuhkan perhatian khusus. Pada umumnya, jamaah lansia yang tidak bersama keluarganya mulai dari pagi hingga malam hari akan mendapatkan pelayanan,” kata Kepala Seksi Lansia, disabilitas dan PKP2JH, Didit Sigit Kurnawan.
“Adapun layanan yang diberikan kepada lansia dan disabilitas adalah memandikan, memberikan makan, serta membantu jamaah ke tempat ibadah menggunakan kursi roda,” lanjut Didit.
Sebelum memberikan pelayanan, petugas lebih dulu mendata apakah jamaah lansia atau disabilitas terpisah dengan keluarganya atau tidak saat tinggal di Madinah/Makkah. Jika terpisah, layanan otomatis akan diberikan petugas kepada mereka.
“Saat jamaah masuk hotel akan kita tanya, apakah bersama keluarganya atau tidak. Jika tidak bersama keluarganya, maka kita masukkan ke perhatian khusus. Sebab, kemungkinan aktivitasnya mesti dibantu petugas. Kami dari layanan lansia ini akan mendata jamaah tersebut untuk masuk kategori jamaah yang membutuhkan bantuan,” tegas Didit.
Berdasarkan data laporan sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) hingga Jumat (16/5/2025) pukul 21.00 WIB, 100.900 jamaah Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Angka tersebut merupakan 45,64 persen dari total jamaah haji Indonesia yang mencapai 203.320.
Dari 100.900 jamaah itu, 40.029 di antaranya sudah tiba di Makkah. Besok atau Sabtu 17 Mei 2025, gelombang II jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Mereka akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
(Ramdani Bur)