Jelang Puncak Haji 2025, Kemenag Imbau Jamaah Kurangi Aktivitas Fisik dan Jaga Kesehatan
MAKKAH - Jamaah haji Indonesia diimbau mengurangi aktivitas fisik jelang rangkaian puncak haji 2025 yang dimulai pada Rabu, 4 Juni 2025. Selain mengurangi aktivitas fisik, jamaah juga diminta menjaga kesehatan.
“Masih ada sekitar dua pekan sebelum puncak haji. Gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (20/5/2025).
“Jangan terlalu banyak menguras tenaga untuk kegiatan tambahan seperti ziarah ke luar kota atau umrah sunah berulang. Simpan energi untuk wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya yang lebih utama,” lanjut Fauzin.
Cuaca di Makkah dan Madinah masuk kategori ekstrem saat ini, yang mana mencapai 42-44 derajat celcius. Supaya kesehatan lebih terjaga jelang puncak haji 2025, jamaah dianjurkan beribadah di hotel, alih-alih ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
“Yang penting ibadah tetap jalan dan fisik tetap bugar,” saran Fauzin.
1. Keluarga Wajib Ambil Peran
Keluarga jamaah juga wajib mengingatkan orangtuanya untuk tidak memaksakan beribadah sunah. Sebab, hari penting sudah semakin dekat.
“Perhatian dan dukungan dari keluarga di rumah sangat berarti bagi mereka yang sedang berada di Tanah Suci,” tegas lulusan Magister Ilmu Administrasi Universitas Diponegoro tersebut.
2. Haji Mabrur Sepanjang Umur
Terakhir, Fauzi melepaskan doa kepada jamaah. Ia berharap semua jamaah tahun ini menjadi haji mabrur.
“Haji Indonesia, Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur,” tutupnya.
(Ramdani Bur)
