Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Penempatan Jamaah Haji di Arafah: Tantangan PPIH dan Solusi di Tengah Kepadatan

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |09:09 WIB
Kisah Penempatan Jamaah Haji di Arafah: Tantangan PPIH dan Solusi di Tengah Kepadatan
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 Muchlis Hanafi di Makkah (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
A
A
A

Faktor keempat karena mobilitas jamaah yang tidak terkendali. Menurut pantauan Okezone, banyak jamaah berpindah tenda secara sepihak untuk berkumpul dengan kerabat atau kelompok bimbingan dari daerah asal.

"Perpindahan ini memperburuk distribusi beban tenda dan menyulitkan kontrol layanan secara keseluruhan,” kata Muchlis.

Akibatnya, layanan konsumsi juga tidak maksimal. Efek ada jamaah yang menumpuk di beberapa tenda, menyulitkan pihak syarikah atau markaz melakukan proses distribusi makanan dan logistik. “Sebagian jamaah tidak mendapatkan jatah makan tepat waktu karena data distribusi di Markaz/Syarikah tidak cocok dengan kondisi riil."

“Atas nama Ketua PPIH Arab Saudi, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian jemaah haji Indonesia," tegas Muchlis.

2. Lima Respons PPIH

PPIH pun dengan cepat menyelesaikan lima masalah di atas. Ada lima cara yang dilakukan PPIH hingga penempatan jamaah di tenda Arafah terselesaikan.

Pertama dilakukan penyisiran dan validasi ulang kapasitas tenda. Petugas menyisir tenda-tenda Arafah dan menemukan banyak kasur yang seharusnya kosong sudah ditempati jamaah. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement