Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-Buru Tawaf Setelah Lempar Jumrah di Jamarat

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |19:49 WIB
Penyebab Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-Buru Tawaf Setelah Lempar Jumrah di Jamarat
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
A
A
A

Lempar jumrah aqabah dijalankan pada 10 Dzulhijjah. Bagi jamaah Nafar Awal, melempar jumrah di hari tasyrik pada 11 dan 12 Dzulhijjah.

Sementara untuk jamaah Nafar Tsani, melempar jumrah pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Setelah menjalani prosesi di atas, jamaah masih menjalani serangkaian ibadah haji.

2. Jalani Tawaf

Setelah melempar jumrah, jamaah masih menjalani serangkaian ibadah haji di Makkah. Sebut saja tawaf ifadah, sai, tahallul dan tawaf wada.

Usai serangkaian ibadah dijalankan, otomatis jamaah terlepas dari seluruh larangan ihram. Satu harapannya, seluruh jamaah menjadi haji mabrur sepanjang umur.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement