JEDDAH - Secara bertahap, jamaah haji Indonesia pulang ke Tanah Air. Hari ini, Minggu (15/6/2026) tercatat ada 20 kelompok terbang (kloter) yang pulang ke Indonesia.
Meski ini hari kelima pemulangan jamaah haji ke Tanah Air, masih banyak yang belum menaati ketentuan barang bawaan. Banyak dari jamaah masih membawa barang melebihi ketentuan.
Setiap jamaah hanya diizinkan membawa koper kabin (maksimal 7 kg) dan tas paspor. Untuk koper bagasi, berat maksimal 32 kg dan biasanya sudah dibawa maskapai penerbangan dua hari sebelum keberangkatan.
Pada kenyataannya, masih ada jamaah yang membawa tas Armuzna serta kardus-kardus tambahan yang berisikan oleh-oleh. Selain itu, ada juga jamaah yang mencoba membawa payung hingga kabel rol ke dalam pesawat.
Padahal, ketua kloter dan rombongan sudah melakukan sosialisasi soal barang bawaan kepada jamaah sejak jauh-jauh hari. Akibatnya, jamaah yang berupaya membawa payung hingga kabel rol harus merelakan barang-barangnya itu ditinggal di bandara.
Larangan ini mengacu kepada ketentuan keselamatan penerbangan internasional yang berlaku di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, serta peraturan maskapai. Barang-barang ini dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan.
"Jamaah diimbau tidak membawa kabel rol atau payung ke kabin. Benda-benda tersebut termasuk dalam daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. Silakan masukkan ke dalam koper besar yang akan dimuat di bagasi,” kata Sekretaris Daker Bandara, Ihsan Faisal di Jeddah, Minggu.
Barang-barang seperti benda gas, cairan (seperti air zamzam) atau sesuatu yang mudah meledak juga tidak diizinkan dibawa ke dalam kabin. Jamaah diimbau menjalankan aturan yang sudah ditetapkan otoritas bandara maupun maskapai.
Aturan ini tak sekadar formalitas tapi merupakan bagian dari prosedur keamanan internasional demi keselamatan bersama. Jika jamaah masih ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jamaah akan diminta mengeluarkannya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, barang disita petugas bandara.
“Petugas kami di bandara juga akan terus memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada jemaah agar proses kepulangan berjalan tertib dan aman,” kata Ihsan.
(Arief Setyadi )