Melansir laman Muhammadiyah, Selasa (14/10/2025), hadits lain menegaskan, sholat itu dilakukan pada waktu dhuha, dan para sahabat ikut di belakang beliau:
عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ صَلَّى فِي بَيْتِهِ سُبْحَةَ الضُّحَى، فَقَامُوا وَرَاءَهُ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ. [رواه أحمد والدارقطني وابن خزيمة]
Artinya : “Diriwayatkan dari ‘Itbān bin Mālik, bahwa Rasulullah SAW melaksanakan sholat di rumahnya pada waktu dhuha. Maka para sahabat pun berdiri di belakang beliau dan melaksanakan sholat dengan salat beliau.” (HR. Ahmad, ad-Dāruquthni).
Dua hadits ini menunjukkan, sholat dhuha boleh dilakukan secara berjamaah, sebab Nabi SAW pernah melakukannya.
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)