Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jenguk Nonmuslim yang Sakit, Bolehkah?

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 26 Oktober 2025 |09:23 WIB
Jenguk Nonmuslim yang Sakit, Bolehkah?
Jenguk Nonmuslim yang Sakit, Bolehkah? (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Selain itu, Syekh Sa’id bin Muhamad Ba’ali Baisyan Ad-Dau’ani dalam kitab Busyral Karim bi Syarhi Masailit Ta’lim (Jeddah, Darul Minhaj: 2004), halaman 443 menjelaskan, umat Islam disunnahkan menjenguk orang sakit yang beragama Islam, bahkan jika penyakitnya itu ringan misalnya hanya sakit mata.

Dalam kitab tersebut juga disebutkan, dianjurkan menjenguk musuh (beragama muslim) atau nonmuslim, jika orang tersebut adalah tetangga, kerabat, pelayan, atau orang yang diharapkan bisa masuk Islam. Namun jika musuh atau nonmuslim itu bukan kerabat, tetangga, atau tidak ada harapan masuk Islam, maka hukumnya menjadi mubah (boleh).

Dengan demikian, menjenguk nonmuslim yang sedang sakit itu dibolehkan, bahkan disunnahkan jika kunjungan tersebut bisa membuat hatinya tersentuh sehingga mau masuk Islam. Jika hal itu sulit terjadi, setidaknya dapat terjalin hubungan baik yang mencerminkan akhlak mulia umat Islam. Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement