Suhu di Makkah Malam Hari Mulai Dingin

MAKKAH - Beberapa hari menjelang puncak ibadah haji, cuaca di Kota Makkah mulai berubah. Biasanya, meski malam hari, cuaca di Makkah cukup panas, di atas 30 derajat Celcius, namun sepekan sebelum Wukuf suhu di bawah 30 derajat Celsius. Demikian dikutip okezone dari wunderground.com, Rabu (3/11/2011).

Cuaca pada Rabu (2/11/2011) dini hari waktu Arab Saudi tercatat 21 derajat Celcius. Sepanjang sepekan terakhir suhu berada di kisaran 24 derajat Celcius.

Sedangkan suhu di siang hari berada di kisaran 36 hingga 37 derajat Celcius. Pada awal Oktober suhu bahkan mencapai 40 hingga 41 derajat Celcius.

Sedangkan kelembaban udara pada malam hari mencapai 64-65 persen, pada siang hari kelembaban lebih rendah dari malam hari, yaitu 28-30 persen. Ini berbeda dengan rata-rata kelembaban di Tanah Air yang berada di atas 50 persen.

Saat ini 100 persen jamaah calon haji Indonesia telah berada di Makkah. Berkaitan dengan kondisi cuaca dan sesaknya jamah di Masjidil Haram, Kabid Kesehatan dr Mawari Edi belum lama ini mengimbau kepada jamaah haji untuk mewaspadai kondisi kesehatan. “Kondisi ini perlu diwaspadai oleh para calhaj Indonesia karena rawan penyakit,” kata Mawari.

Mawari menjelaskan salah satu penyakit yang rentan menjangkiti jamaah adalah infeksi saluran pernapasan atau ISPA. Selain cuaca panas berdebu, kepadatan jamaah terutama saat berdesakan di Masjidil Haram membuat pasokan oksigen menipis. “Keadaan ini membuat penularan penyakit melalui udara bisa dengan cepat terjadi,” jelasnya.

(Anton Suhartono)