Saat jamaah wudu untuk Salat Maghrib, pengumuman beberapa kali dikeluarkan agar jamaah tetap berada di tenda seiring terpaan angin yang menerbangkan debu di kawasan Padang Arafah.
Akibat hujan tersebut, listrik di sekitar tenda Arafah juga mati, tapi tidak jelas apakah listrik padam berkaitan dengan mesin diesel pembangkit listrik yang terdampak hujan.
Kendati demikian, aktivitas jamaah calon haji tetap berlangsung seperti biasa. Mereka tetap melangsungkan Shalat Maghrib di tenda yang difungsikan sebagai musholla sebagaimana biasa.
(Qur'anul Hidayat)