Jadi Pengisi Suara Alquran, Teuku Wisnu Baca 6.236 Ayat

SOSOK Teuku Wisnu sudah tak asing lagi bagi kita, mengingat aktor berdarah Aceh ini sudah membintangi sejumlah sinetron, film dan iklan. Sejak beberapa tahun terakhir, Teuku Wisnu memutuskan untuk hijrah. Kesungguhannya dalam mendalami agama pun tampak dari penampilan serta kesibukan dalam kesehariannya.

Suami Shireen Sungkar yang tergabung dalam grup kajian Islam para artis Tanah Air ini juga mengaku sangat menikmati momen membaca Alquran. Melantunkan ayat demi ayat serta memahami makna di balik Alquran menjadi bagian dalam kesehariannya. Ini juga yang membuat Teuku Wisnu yang telah hijrah beberapa tahun lalu, menyambut hangat ajakan kolaborasi bersama Muslim Pro dan Quran Indonesia Project sebagai kontributor pengisi suara terjemahan ayat Alquran dalam versi Bahasa Indonesia di aplikasi Muslim Pro.

Teuku Wisnu sendiri mengakui bahwa membacakan terjemahan ayat Alquran sebanyak 6.236 ayat dalam tiga pekan memang cukup menantang baginya. Ribuan ayat tersebut harus dibacakan sendiri olehnya dengan penuh penghayatan. Namun Teuku Wisnu menyambut hangat ajakan tersebut karena ingin melakukan lebih banyak hal positif dan berarti untuk Islam.

“Saya sempat berpikir, apa yang selama ini saya sudah lakukan untuk agama saya? Inilah mengapa ketika ajakan untuk membacakan terjemahan Alquran ini datang, saya memutuskan untuk bergabung,” ujar Wisnu.

Selain ingin berbagi dengan pengguna aplikasi lewat suaranya, Wisnu juga mengatakan bahwa dirinya pun mendapatkan motivasi tersendiri. “Semoga project ini juga akan menjadi ladang amal dan menambah kebaikan untuk ‘timbangan’ saya di akhirat nanti,” tambahnya.

Butuh Persiapan Khusus

Membacakan makna terjemahan sebanyak 6.236 ayat Alquran memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Tentunya hal ini membutuhkan persiapan khusus. Wisnu pun mengakui hal tersebut.

“Persiapan khusus yang dilakukan tentunya membutuhkan stamina. Selain itu juga ada beberapa hal lain yang memang perlu dipersiapkan, seperti mood harus baik, energi harus ada, dan apa yang diucapkan juga harus ‘sampai’,” kata Wisnu.

Wisnu yang tetap konsisten hijrah juga mengakui bahwa persiapan dilakukan tak hanya internal dari diri sendiri, tapi juga eksternal lingkungan. Ini penting untuk membangun dan menjaga mood. Wisnu menambahkan bahwa inilah mengapa ia sempat minta sesi break dan mengobrol dulu dengan teman-teman Quran ID Project serta Muslim Pro. “Jujur sih, ini memang tantangan tersendiri karena ada tenggat waktu terbatas dan target. Saya juga harus berbagi waktu dengan berbagai aktivitas lain yang harus dilakukan, tapi Insya Allah letih ini akan dibalas oleh Allah,” pungkasnya.

(Muhammad Saifullah )