SEBUAH keluarga muslim dari generasi ke generasi dipercaya menjadi penjaga jubah Nabi Muhammad SAW sejak abad ke-7. Jubah Nabi Muhammad SAW itu kini disimpan di Masjid Hirka-i Sharif yang berusia 160 tahun di wilayah Fatih, Istanbul, Turki.
“Setiap tahun saat Ramadan, lebih dari sejuta orang datang berkunjung ke masjid, dan dalam seminggu terakhir kami menerima 20.000 pengunjung,” jelas Sumerya Guldal, Sekretaris Umum dari Yayasan Masjid Hirka-i Sharif, yang jadi tempat bernaung para penjaga jubah Nabi Muhammad SAW, dikutip dari Aboutislam, Senin (10/6/2019).
Masjid Hirka-i Sharif memiliki desain bangunan dengan bentuk seperti segi delapan yang melambangkan jumlah bagian sisi dari jubah. Desain tersebut dimaksudkan agar orang-orang dapat melihat jubah Nabi Muhammad SAW dengan berjalan di koridor lantai atas, tanpa mengganggu orang yang beribadah di lantai bawah.
“Hanya dalam tiga minggu, kami menerima lebih banyak pengunjung daripada museum lainnya yang ada di Turki,” jelas Guldal yang menyebutkan Jubah Nabi berasal dari keluarga Hazrat Uwais Qarni, yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad SAW, dan diberi jubah oleh Rasulullah.
Selama 13 abad, dari generasi ke generasi, keluarga Uwais Qarni telah menjaga peninggalan berharga tersebut. Baris Samir, keturunan ke-59 Uwais Qarni mengatakan, “Sejak umur saya tiga atau empat tahun, saya sudah berada di masjid. Saya telah melihat betapa posesif keluarga saya terhadap jubah Nabi Muhammad SAW dan juga kesediaan mereka mengizinkan orang untuk melihatnya.”
Uwais bin ‘Amir bin Harb al-Qarni, lahir pada tahun 594, dihormati sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW. Qarni merupakan orang Yaman, kemudian dia pergi ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW, tetapi harus segera kembali untuk merawat ibunya yang sakit.