Kemudian, Allah menghidupkannya kembali. Nabi Khidir bisa hidup hingga saat ini karena dahulu Nabi Khidir pernah meminum Air Keabadian. Sedangkan Nabi Ilyas bisa hidup hingga saat ini karena nabi Ilyas ketika hendak dicabut nyawanya Allah memberikan wahyu kepada malaikat untuk tidak mencabut nyawa nabi Ilyas agar Nabi Ilyas tetap bisa Berzikir kepada Allah SWT. lalu dimanakah Keberadaan mereka sekarang?
Di Kutip dari berbagai sumber, Kamis (13/06/2019) Di dalam kitab "Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah" karya Syeikh Ahmad Shawi Al-Maliki halaman 5 diterangkan yang artinya sebagai berikut:
Telah berkata guru dari guru-guru kami, Sayyid Mushtofa Al-Bakri di dalam kitab tafsirnya bahwa, sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas AS hidup kekal sampai hari kiamat. Ketika Siang hari Nabi Khidir AS berkeliling di sekitar lautan sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di lautan. Sedangkan, Nabi Ilyas berkeliling di sekitar gunung-gunung sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di gunung-gunung. Inilah kebiasaan mereka di waktu siang hari. Sedangkan di waktu malam hari mereka berkumpul di bukit Ya'juj wa Ma'juj dan mereka menjaganya.
Dan telah riwayatkan oleh Ibnu Asakir bahwa, sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas itu berpuasa Ramadan di Baitul Maqdis (Masjid Al Aqsha Palestina) dan mereka melakukan ibadah haji pada tiap-tiap tahun di Masjidil Haram (Makkah). Mereka minum air zamzam dengan sekali tegukan yang akan mencukupkan mereka. Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas berjumpa pada tiap-tiap tahun di Mina (Saudi Arabia). Mereka saling mencukur rambutnya secara bergantian. Kemudian mereka berpisah dengan mengucapkan doa:
بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ، مَا شَاءَ اللهُ كُلُّ نِعْمَةٍ مِنَ اللهِ ، مَا شَاءَ اللهُ اْلخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدِ اللهِ ، مَا شَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إِلَّا اللهُ