Bagi sebagian orang menjadi kaya raya berarti berlimpah materi. Mulai dari uang hingga aset-aset berharga. Namun untuk sebagian orang, ternyata kaya akan materi tidak lah menjadi prioritas utama dalam menjalani hidup di dunia.
Alih-alih menimbun kekayaan materi, ada yang memilih untuk lebih kaya hati dengan berbuat kebaikan, menolong sesama. Termasuk banyak melakukan sedekah.
(Foto: Telesur)
Inilah yang dilakoni oleh Jose Mujica. Ia bukanlah sosok sembarangan, Mujica merupakan mantan Presiden Uruguay yang terkenal dengan julukan Presiden Termiskin di Dunia. Sebagai seorang pemimpin negara, alih-alih bergelimang kemewahan, Mujica memilih untuk menjalani gaya hidup sederhana.
Gaya hidup sederhana ini sudah dilakukan oleh Mujica sejak menjadi pejabat publik, tepatnya saat bekerja sebagai senator. Ia diketahui menolak fasilitas pensiun, selama waktu dirinya menjabat sebagai senator.
Tidak hanya kehidupan sederhana, pria yang tinggal di lingkungan pertanian ini dikenal hobi bersedekah. Saat terpilih sebagai Presiden Uruguay yang ke-40, ia diketahui mensedekahkan 90 persen gajinya sebagai presiden untuk kegiatan amal. Menyisakan dirinya hanya memiliki sisa pendapatan, USD 775 per bulannya dari gaji total USD 12.000 per bulan.
Sehari-harinya, Mujica hanya mengendarai mobil klasik Volkswagen Beetle 1987, yang ditawar dengan harga USD 1 juta untuk ia lepas pada 2014 lalu. Namun ia mmenolak tawaran tersebut.
Selain mensedekahkan gajinya untuk kegiatan amal, saat menjabat sebagai presiden ia juga menolak menghuni Istana Kepresidenan Uruguay. Ia memilih tetap tinggal di rumah pertaniannya yang sederhana dan hanya terdiri dari dua kamar tidur bersama sang istri seperti dilansir BBC, Rabu (3/7/2019).
Apa yang dilakukan oleh Mujica sesungguhnya bisa jadi pelajaran bagi umat Islam. Ia telah melaksanakan perintah Allah untuk rajin bersedekah. Sebab sesungguhnya sedekah itu mendatangkan ketentraman, kebahagiaan, dan rejeki.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)
Dalam hadits Qudsi dikatakan yang artinya, “Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya."
Nabi SAW juga bersabda, "Sesungguhnya sedekah itu benar-benar dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya." (HR. At-Thabrani)
Mari umat Muslim, kita perbanyak sedekah seperti pemimpin hebat Jose Mujica. Kita seringkali berlomba-lomba menumpuk harta lupa sedekah, saatnya kita belajar sedekah dari pemimpin termiskin di dunia!
(Dyah Ratna Meta Novia)