Ini Cara Taaruf yang Benar

Menurutnya waktu yang ideal antara taaruf dengan menikah sebaiknya adalah 2-3 bulan. Sang lelaki unumnya mendatangi orangtua sang perempuan sekitar 3-5 kali dengan keseriusan.

“Tapi perlu kita ketahui, Islam itu tidak pernah memberatkan kita untuk beribadah, sekiranya kita kuat keimanan kita untuk tidak melanggar aturan syara' maka boleh melakukan taaruf lebih lebih dari 10 kali atau taarufannya sampai 5-6 bulan atau lebih,” kata Ustadz Asroni.

“Namun, jika tidak kuat menahannya maka bersegeralah. Jangan ditunda-tunda. Jika belum kuat juga maka berpuasalah. Perbanyak puasa dan ibadah,” tambahnya.

Terkait saat taaruf apakah boleh chatting, Ustadz Asroni mengatakan, “Kalau hanya sekedar memberi kabar, curhat ya tidak apa-apa. Namun jika chatting kemudian video call-an sampai antar keduanya itu saling membuka aurat, ini yang berbahaya.”

Begitulah proses yang seharusnya dilakukan oleh para pemuda pemudi Islam yang ingin melakukan taaruf. Jangan sampai chasingnya taaruf tapi nyatanya pacaran ya!

(Dyah Ratna Meta Novia)