- Ar Rauha merupakan tempat Nabi Isa AS memulai talbiah untuk haji danumrah di akhir zaman.
Dari Handzalah Al Aslami bahwa Abu Hurairah berkata dari Rasulullah SAW bahwa beliau berkata “Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguhnya Ibnu Maryam memulai Tahlil (talbiah) di Fajjur Rauhaa’ untuk haji atau umrah, atau melakukan keduanya (Yakni menggabungkan haji dan umrah)” (HR. Muslim)
Baca Juga: Hikmah Naik Haji di Usia Muda
- Ar Rauha merupakan tempat singgah dan salah 70 nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Disebutkan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari': Dalam riwayat At Tirmidzi dari Hadist Amr bin Auf bahwa Rasulullah SAW ketika di lembah Rauha’ beliau berkata “Telah Sholat di Masjid ini 70 Nabi”.
- Ar Rauha merupakan satu di antara lembar-lembah surga
Dari Amr bin Auf Al muzani bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai Rauha: "Dataran lembah ini adalah satu dari lembah-lembah surga dan telah Shalat di masjidnya 70 Nabi sebelum aku, dan telah lewat di Rauha’ pula Musa Alaihissalam dengan mengenakan dua jubah tebal di atas unta putih bersama dengannya 70 ribu bani israil untuk haji ke bait atiq (Kakbah) dan tidak akan terjadi kiamat sampai Isa bin Maryam melewati tempat ini untuk haji atau umroh (HR At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir dan dihasankan oleh At Tirmidzi)
- Ar Rauha merupakan tempat Allah SAW menurunkan timba berisi air dari surga untuk minum Shahabiyah Ummu Aiman.
Hal ini disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Bidayah Wa Nihayah Juz 6 Halaman 214.
Terakhir mengenai keotentikan lokasi masjid ini maka Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari’ saat mensyarah hadist ysng telah disebutkan di atas berkata “Dan Masjid-Masjid di Rauha’ diketahui lokasinya oleh penduduk di daerah itu”.
(Fiddy Anggriawan )