Ha Dji Sam Soe

, Jurnalis
Selasa 27 Agustus 2019 12:19 WIB
Kakbah di Tanah Suci
Share :

Bagi para pemuka agama, yang sering disebut kiai atau ustadz, pemahaman makna dan filosofi naik haji serta umrah sudah pasti melekat dan sangat dalam.

Terbukti, dilandasi oleh semangat ayat haji yang berbunyi "liyasyhadu monafita luhur (supaya jamaah haji itu mengenyam manfaat ekonomi di Tanah Suci)", maka banyak orang yang berbondong-bondong membawa dagangan dan aneka bisnis ke Makkah serta Madinah.

Dalam buku Orang Madura Naik Haji karya Abdul Mukti Thabrani, karena hal ini, sering kali orang-orang tersandung urusan dengan petugas imigrasi dan bea cukai, yang tidak membolehkan membawa dagangan dan barang terlarang. Alhasil, mereka pakai jurus pegadaian,"Mengatasi masalah tanpa masalah".

Bagi orang yang punya banyak jamaah, seperti ketua yayasan atau pimpinan pondok pesantren dan lembaga pendidikan, maka ia bisa menggunakan sistem distribusi merata. Masing-masing jamaah dititipi satu dua bungkus rokok Dji Sam Soe yang sudah dibungkus rapi seakan-akan hadiah, atau konsumsi pribadi selama di Tanah Suci.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya