Ia pernah ditipu oleh dua penyelundup. Namun akhirnya ia berhasil melarikan diri dari wilayah ISIS dan masuk ke wilayah Kurdi dengan menyerahkan diri.
Di wilayah Kurdi, dia tinggal selama 2 bulan. Ia dan keluarganya harus mendekam di penjara terlebih dahulu. Lalu mereka pergi ke Turki dan dibantu Pemerintah Indonesia dipulangkan ke Tanah Air.
Setelah kepulangannya kembali ke Indonesia berbagai stigma dari para warganet maupun teman-teman diterimanya. "Ya ada yang bilang aku pengkhianat, ada juga yang tak mau memandang masa laluku dan tetap mau merangkulku," pungkasnya. (DRM)
(Muhammad Saifullah )