Namun hingga saat ini Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Masyarakat tak memberikan komentar. Mereka hanya memulihkan pekerjaan kedua pria muslim tersebut.
"Tampak jelas bahwa intoleransi agama adalah inti dari penangguhan pekerjaan tersebut. Proses pengadilan akan dilanjutkan," terang Moskovitz.
"Para karyawan akan menerima bayaran penuh, " kata Juru Bicara Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Masyarakat, Thomas Mailey dalam sebuah pernyataan.