عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari)
4. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
Puasa tiga hari setiap bulan juga memiliki pahala yang besar. Puasa yang dimaksud adalah puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Asyura dan puasa sunnah lainnya. Seperti dalam hadist berikut ini:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa, kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).
5. Membaca Ayat Kursi Ba'da Salat
Setelah salat, biasanya dilanjutkan melakukan dzikir dan berdoa. Selain itu, membaca ayat kursi ba'da salat pun sangat dianjurkan. Bukan hanya bacaannya saja yang mudah dihapal, tapi dalam ayat tersebut juga memiliki pahala yang besar.
Diriwayatkan dari Imam Atthabrani dari Sayidina Hasan bin Sayidina Ali, Nabi Saw. bersabda;
من قرأ اية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله الى الصلاة الأخرى
“Barang siapa membaca ayat kursi setelah salat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga salat berikutnya.”