Jejak Islam! Muslim Pertama Amerika, Budak dari Afrika

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Kamis 19 September 2019 16:55 WIB
Ilustrasi. Foto: Reuters
Share :

"Orang-orang Afrika yang dijadikan budak tersebut tidak cocok dengan karikatur atau bentuk etnis rasial itu."Pemahaman yang sempit antara Muslim dan Afrika ini menyebabkan keyakinan luas bahwa kedua identitas tidak bisa tumpang tindih dan membantu mempercepat penghapusan budak Muslim Afrika dari catatan sejarah. Selain itu, nama-nama Muslim yang diperbudak sering kali dihinggapi, yang semakin mengaburkan mereka dari sejarah.

Menorehkan Diri ke dalam Catatan Sejarah

Muslim yang menjadi budak di Amerika meninggalkan catatan tertulis menantang gagasan bahwa pria dan wanita yang diperbudak adalah tenaga kerja kasar yang hanya mampu melakukan pekerjaan fisik, karena mereka tidak memiliki kapasitas intelektual yang akan membuat mereka pantas mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan.

"Mereka adalah orang-orang yang pada dasarnya tidak hanya menulis diri mereka sendiri dengan meninggalkan catatan hidup mereka, tetapi juga dalam hal (pandangan mereka) menantang asumsi rasis tentang orang-orang keturunan Afrika," kata Ali.

Apa yang kita ketahui tentang massa perbudakan Muslim Afrika yang tidak meninggalkan catatan tertulis, dapat dikumpulkan dari ingatan keturunan mereka dan nama-nama mereka yang tercantum pada nota penjualan atau pengumuman 'budak yang melarikan diri'.

Tinggalkan Jejak pada Budaya Amerika

Sementara keberadaan sejumlah besar budak Muslim Afrika mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang Amerika, mereka diyakini telah meninggalkan jejak mereka pada budaya Amerika.

Penulis dan cendekiawan Sylviane Diouf telah menyiratkan bahwa lagu kerja para budak, ada keterkaitannya dengan pola lafal pembacaan Al-Quran dan panggilan untuk berdoa (adzan). Lagu-lagu seperti "Levee Camp Holler", lagu berusia seabad yang berasal dari Mississippi, akhirnya melahirkan aliran musik blues.

Dan Ali mengatakan bahwa mungkin alat musik banjo dan gitar berasal dari instrumen tradisional Afrika Barat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya