Diperkirakan warisan budak Muslim yang paling abadi adalah gerakan modern di antara beberapa orang Afrika-Amerika, untuk memeluk apa yang mereka yakini sebagai agama asli rakyat mereka.
"Gerakan menuju Islam di komunitas Afrika-Amerika pada abad ke-20, sebagian dipahami oleh para penganutnya sebagai reklamasi warisan yang hilang, bahwa ini bukan agama baru," kata Ali.
"Islam bukanlah hal baru di Amerika Serikat. Agama (Islam) itu ada di sini sebelum negara ini didirikan, agama Islam hadir di antara orang-orang yang membantu membangun negara ini, dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kisah Amerika."
Dimulai dengan periode perbudakan Amerika sampai hari ini, Muslim kulit hitam kini tetap menjadi bagian terbesar dari komunitas Muslim di Amerika Serikat.
(Abu Sahma Pane)