MENJADI mualaf memang tidak mudah, apalagi tinggal di negara berpenduduk minoritas Islam. Di Jepang misalnya, yang mana penduduk di negara tersebut mayoritas beagama Shinto dan Budha.
Tapi hal ini tidak membuat gentar Nur Arisa Maryam, yaitu mualaf cantik dari Negeri Sakura tesebut. Ia memutuskan untuk menjadi seorang muslimah atau mualaf setelah bergaul dengan kelompok muslim di negaranya.
Lalu bagaimanakah cerita sebenarnya?
Dilansir dari laman Mvslim.com pada Jumat (11/10/2019), perempuan yang akrab disapa Arisa ini lahir dan besar di Tokyo, Jepang. Kemudian ia tertarik terhadap bahasa asing, lalu akhirnya memilih jurusan Bahasa Melayu di salah satu universitas di Tokyo.
Di sela kesibukannya di kampus, Arisa bergaul dengan orang-orang Melayu yang kebetulan satu kelas dengannya. Bersama temannya itu, ia belajar beberapa mata kuliah yang membahas tentang budaya muslim. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang perempuan muslim berjilbab. Beberapa kali temannya ini menyampaikan kehidupan umat Islam.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Setelah itu, Arisa juga bergaul dengan orang-orang yang tergabung dalam komunitas muslim Indonesia. Perlahan mengetahui bahwa agama Islam itu Indah, serta cara pandang dan berpikirnya terhadap agama ini berubah ke arah yang lebih positif.
"Saya juga kaget dengan hal itu, karena apa pun yang terjadi, mereka hidup demi Tuhan dan telah mendedikasikan ibadah mereka hanya untuk Tuhan," kata Arisa.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Melihat kehidupan umat Islam sedemikian Indah, akhirnya Arisa berpikir untuk berpindah keyakinan menjadi seorang muslim mualaf.