Hidangan tersebut ditemukan pada masa Shuja-ud-Daula. Suksesornya Asaf-ud-Daula yang memerintah pada tahun 1750-an. Ia disebut menghabiskan banyak uang untuk mengolah beragam hidangan lezat karena terpukau dengan kelezatan nasi biryani.
Setidaknya lebih dari 12 lusin dapur di kerajaan dan ratusan koki diminta untuk menyiapkan ratusan makanan. Di sinilah tercipta varietas Awadhi Biryani dari eskperimen panjang para koki berpengalaman.